Tampilkan postingan dengan label ipa c1 k13. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ipa c1 k13. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 September 2020

LEMBAR BELAJAR SISWA 1dan 2 : MATERI DAN PERUBAHANNYA (MAPEL IPA C1) Semester Gasal

 

LEMBAR BELAJAR SISWA 1

 (Harap kaliyan sediakan buku catatan, untuk mengerjakan tugas yang ada dalam KBM IPA!)

 MATERI DAN ENERGI

 Pengertian Materi

 Kata MATERI berbeda pengertian antara dalam ilmu sosial (IPS) dengan konsep ilmu alam (IPA).

·         Materi dalam konsep IPS bisa berarti harta/benda yang dimiliki seseorang.

·         Materi dalam konsep IPA berarti keseluruhan benda yang di alam semesta.

Dalam IPA secara khusus, materi didefinisikan, segala sesuatu yang menempati ruang/volume  dan mempunyai massa. MATERI dapat disebut juga Keseluruhan Benda di alam semesta, baik yang dimiliki oleh manusia maupun yang tidak. Kadang kala materi, atau benda juga disebut zat.

 PENGELOMPOKAN MATERI/BENDA/ZAT

 Dari pengertian bahwa materi merupakan keseluruhan (semua) benda yang di alam semesta, yang memiliki massa dan volume (menempati ruang), maka para ilmuwan telah mengelompokkan materi tersebut berdasarkan kriteria tertentu. Pengelompokan itu antara lain berdasarkan; wujud, bentuk, ciri/tanda tertentu/ khusus, dan komponen penyusunnya.

 A.    Berdasar Wujud

Wujud adalah rupa dan bentuk yang dapat diraba. Wujud benda ada 3 macam yaitu : padat, cair, gas. Sehingga di alam semesta ini ada benda padat, benda cair, benda gas. Dapatkah kaliyan mencari cari contoh masing-masing wujud benda tersebut? Pasti dapatlah.  Dapatkah kaliyan menentukan, apa wujud dari mayonis, buih, jelly, lumpur?

 B.     Berdasar Bentuk

Selain wujud ada juga bentuk. Kadang kita bingung menggunakan kata wujud dan bentuk ini. Bentuk (salah satu) artinya adalah bangun, atau gambaran. Arti lainnya;  rupa, wujud. Dalam penjelasan selanjutnya, kita memakai  bentuk dengan arti bangun atau gambaran.

Berdasarkan bentuknya, benda dikelompokkan menjadi dua yaitu: benda berbangun teratur, benda berbangun tetap, dan benda  berbangun tidak tetap.

Bangun teratur terdiri dari: garis, bangun datar, dan bangun ruang.

1.      Bangun  datar terdiri dari: segi tiga, segi empat dan lingkaran.

2.      Bangun ruang terdiri dari: tabung, kerucut, balok, kubus, prisma, dan bola.

Bukankah selama ini kalian sudah memahami bahwa benda padat memiliki bentuk tetap, sedangkan benda cair dan gas bentuknya menyesuaikan bentuk wadahnya?

 TUGAS 1.1

Dapatkah kalian mencari contoh masing-masing benda sesuai bentuk bangunnya, yang ada di sekitar Anda? Pasti dapatlah, nah tuliskan hasil pencarian kaliyan dalam format seperti di bawah ini !   

No.

Bentuk Bangun

Contoh/ Nama Benda/Materi yang Sesuai

1.

Garis

 

2.

Segi tiga

 

3.

Segi empat

 

4.

Lingkaran

 

5.

Tabung

 

6.

Kerucut

 

7.

Balok

 

8.

Kubus

 

9.

Prisma

 

10.

Bola

 

 

C.    Berdasar Ciri/Tanda Tertentu/ Khusus

Masing-masing benda memiliki ciri, tanda tertentu. Sebuah benda memiliki lebih dari satu ciri, atau tanda, sehingga ada benda-benda yang memiliki ciri atau tanda yang sama. Berdasarkan akumulasi (kumpulan) ciri atau tanda yang dimiliki, benda dapat dikelompokkan menjadi;  benda mati, dan benda hidup. Dalam konteks ini, kita kemudian mengenal benda mati dan makhluk hidup.. 

TUGAS 1.2

Dapatkah kalian menyebutkan persamaan, dan perbedaan ciri atau tanda benda mati dan benda/ makhluk hidup? Pasti dapatlah, nah tuliskan hasil pencarian kaliyan!  Jika kesulitan kaliyan bisa mengakses link berikut ini, https://erlangga.co.id/materi-belajar/smp/8876-ciri-ciri-makhluk-hidup.html

  No.

Komponen

Ciri/ Tanda

Deskripsi Ciri/Tanda Yang Terjadi Benda Mati

Deskripsi Ciri/Tanda Yang Terjadi Pada Benda Hidup

1.

Bergerak

Ada yang bisa bergerak, karena punya alat gerak (misalnya roda).

Bergerak aktif, dengan alat gerak khusus (kaki, sayap, sirip), bergerak pasif, dengan rangsangan (pada tumbuhan).

2.

Makan/ minum

Butuh makan/minuman sebagai sumber energi (BBM, listrik)

Butuh makan, minum untuk sumber energi dan pertumbuhan/ perkembangan.

3.

Reproduksi (berkembangbiak)

Tidak bisa bereproduksi

Bisa bereproduksi, dengan alat khusus,  ada yang membutuhkan pasangan, ada yang tidak.

4.

Beradaptasi

 

 

5.

Peka terhadap Rangsangan,

 

 

6.

Bernapas

 

 

7.

Tumbuh-kembang

 

 

8.

Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi)

 

 

 

D.    Berdasar Komponen Penyusun

Materi tersusun dari beberapa partikel (komponen) penyusun. Para ilmuwan mengklasifikasikan zat atau materi menjadi dua kelompok, yaitu: zat tunggal dan campuran. Unsur dan senyawa termasuk dalam golongan zat tunggal. Jadi benda berdasarkan komponen penyusunnya dibedakan menjadi; campuran, senyawa, molekul, dan unsur.

1.      Campuran

Campuran adalah gabungan beberapa zat, baik yang menyatu atau tidak, melalui reaksi kimia. Misalnya campuran  pasir dengan air, air dengan teh, campuran garam dengan air, campuran madu dengan susu, dan lain-lain.

Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan.

Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Jenis campuran homogen, yang lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, dan campuran zat padat dalam

antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yang termasuk campuran homogen!

Campuran: tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen batas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi dan pasir, campuran serbuk besi dan air, dll.

 2.      Senyawa

Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia.

Senyawa termasuk zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.

Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium (Na) dan unsur klor (Cl2). Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Ada senyawa-senyawa baru ditemukan dan dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa dan jumlah atom masing-masing unsur. Misalnya, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11Artinya, sukrosa tersusun dari 12 atom karbon (C), 22 atom hydrogen (H), dan 11 atom oksigen (O).

 3.      Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa. Misalnya air laut. Air laut berasa asin, merupakan campuran air dengan garam. Jika air laut dipanasi, maka campuran air dengan garam tadi akan memisah, menjadi uap air (H2O), dan kristal garam (NaCl). H2O dan NaCl, ini termasuk senyawa.

Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom  hidrogen (H) membentuk molekul hidrogen (H2). Sedang dua atom oksigen membentuk molekul oksigen (O2). Keduanya berupa gas. Satu molekul gas hidrogen bergabung  dengan satu molekul oksigen (O2), molekul air (H2O). Hidrogen (H2)  adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan oksigen (O2), adalah gas yang terdapat di udara yang sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran. Namun sifat air (molekul) yang terbentuk  berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen. 

Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium (Na) dan unsur klor (Cl2). Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur (NaCl), berupa mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.    

Di alam terdapat 92 jenis unsur alami, sedangkan selebihnya adalah unsur buatan. Jumlah keseluruhan unsur di alam kira-kira 106 jenis unsur.  Penjelasan ini dapat kaliyan cari juga di link ; https://blog.ruangguru.com/penggolongan-materi-secara-kimia, atau di link https://www.dosenpendidikan.co.id/unsur-senyawa-dan-campuran/

 

SIFAT MATERI/BENDA

 A.    Sifat Fisika

Sifat fisika adalah sifat yang menggambarkan ciri khas suatu zat yang dapat diukur dan diamati tanpa mengubah zat-zat penyusunan. Sifat-sifat fisis zat tersebut, antara lain warna, bentuk, ukuran, kepadatan, kelarutan,daya hantar listrik, kemagnetan, massa jenis, titik didih, titik lebur, dan titik beku.

1.      Wujud Zat

Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu : menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.

2.      Warna

Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Benda berwarna, karena benda tadi memantulkan cahaya yang diterimanya. Warna merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lain–lain.

3.      Kelarutan

Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.

4.      Daya hantar listrik

Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.

5.      Kemagnetan

Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

6.      Titik Didih

Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.

7.      Titik Leleh

Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair. 

B.     Sifat Kimia

Sifat kimia adalah sifat yang menunjukan reaksi kimia antar zat yang menimbulkan terjadinya pembentukan zat baru. Zat baru yang terbentuk tersebut tidak dapat kembali ke keadaan semula melalui cara sederhana.. Contoh sifat kimia antara lain mudah terbakar, mudah busuk, mudah meledak , beracun, dan berkarat (korosif). Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat kimia :

 

1.      Mudah terbakar

Bensin termasuk zat yang mudah terbakar. Sehingga, di stasiun pengisian bahan bakar terdapat larangan “DILARANG MEROKOK“. Dengan mengetahui sifat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, kita akan dapat menggunakannya secara aman.

2.      Mudah busuk

Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan berhari–hari bereaksi dengan udara menjadi basi, susu yang berubah rasa menjadi asam.

3.      Berkarat

Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut berkarat. Logam, seperti : besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat.

4.      Mudah meledak

Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah meledak, seperti : magnesium, uranium dan natrium.

5.      Racun

Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain: insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat beracun tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun tikus.

Penjelasan sifat fisika dan kimia ini bisa kaliyan baca juga di link berikut ini;  https://www.amongguru.com/sifat-fisika-dan-sifat-kimia-zat-dilengkapi-dengan-contohnya/

 

C.     Sifat Biologi

Sifat ini hanya dimiliki oleh benda hidup, atau makhluk hidup. Setiap makhluk hidup mempunyai ciri-ciri makhluk hidup. Apa saja ciri-ciri makhluk hidup yang membedakannya dengan benda tak hidup? Masih ingat? Ya, Bergerak, Makan, Peka terhadap Rangsangan, Bernapas, Tumbuh, Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi), Berkembang Biak, Beradaptasi. Penjelasan lanjutnya pada pembahasan KD. Gejala Alam Biotik-Abiotik. 

D.    Sifat Benda Berdasar Wujudnya

 

TUGAS 1.3

Masih ingat apa saja wujud benda? Nah sekarang coba kaliyan tuliskan sifat benda sesuai  wujudnya. Jika masih lupa-lupa ingat, silahkan buka lagi di link berikut ini. https://jadipaham.com/sifat-sifat-benda-padat-benda-cair-dan-gas/

No.

Diskripsi Sifat Benda Padat

Diskripsi Sifat Benda Cair

Diskripsi Sifat Benda Gas

1.

 

 

 

2.

 

 

 

3.

 

 

 

4.

 

 

 

5.

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 PENGERTIAN ENERGI

 Pengertian energi dalam ilmu alam adalah suatu kemampuan untuk melakukan suatu kerja atau usaha. Bisa dikatakan juga bahwa energi adalah bagian dari suatu benda, namun tidak terikat kepada benda tersebut. Ciri pasti dari energi adalah tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat dibuat (oleh manusia). Meski demikian energi dapat diubah kedalam bentuk lain.

Meskipun dapat berubah bentuk, berdasarkan hukum kekelan energi yang menyatakan bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah/ ia akan tetap sama ataupun total energi pada sebuah sistem hanya berubah jika energi berpindah masuk atau keluar dari sistem telah jelas menerangkan bahwa energi memang tidak bisa dimusnahkan dan juga dibentuk.

Secara umum banyak pula yang menyebut energi sebagai tenaga. Hal ini tentu bisa diterima karena pada faktanya dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan sesuatu apapun dengan tenaga. Satuan energi menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule. Sedangkan secara umum, masih banyak yang membuat satuan energi seperti kWh, kalori, dan erg.

 TUGAS 1.4

Masih ingatkah kaliyan jenis-jenis energi menurut ilmu Fisika? Coba tuliskan, dan kalau masih ragu-ragu, kaliyan bisa membaca di link ini. 

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-energi/

  TUGAS 1.5 Manfaat Materi

 Coba kaliyan tuliskan, apa saja yang kaliyan ketahui tentang manfaat materi/benda atau zat yang ada disekitar kita. Boleh bagi diri kaliyan sendiri, orang/ makhluk lain, dan lingkungan!

Tugas diselesaikan dalam bentuk sebagai berikut:

No.

Manfaat (Pemanfaatan) Materi

Contoh Materi/Benda/Zatnya

1.

 

 

2.

 

 

3.

 

 

4.

 

 

5.

 

 

dst.

 

 

 

LEMBAR BELAJAR SISWA 2

 

MATERI adalah Keseluruhan Benda di alam semesta, yang jenis, dan sifatnya sudah kita pelajari di LBS 1. Sebelum kita lanjutkan, adakah kaliyan yang memikirkan, siapakah yang menciptidakan materi? Bagaimanakah terbentuknya alam semesta (materi) ini?

Adakah yang bisa menjawab? Boleh kaliyan jawab menurut pendapat (versi) ilmuwan maupun agamawan.

Nah, sekarang coba kalian pikirkan secara rasional (ilmiah/ keilmuan), atau carilah menurut pendapat ilmuwan! Coba baca di link berikut ini!

1.    https://www.liputan6.com/global/read/4010251/menyibak-7-teori-konspirasi-awal-terbentuknya-alam-semesta-seperti-apa

2.    https://inet.detik.com/science/d-4832745/teori-big-bang-dalam-penciptaan-langit-dan-bumi-menurut-al-quran

 

LEMBAR BELAJAR SISWA 2

PERUBAHAN MATERI/BENDA


Semua isi alam raya ini, termasuk materi selalu mengalami perubahan. Ada yang terjadi secara cepat dan ada yang sangat lambat. Ada ujaran yang mengatakan’ tidak ada yang abadi di alam ini kecuali perubahan. Meskipun ada Yang Maha Abadi, yaitu Allah SWT, Sang Pencipta Alam semesta.

Mengapa terjadi perubahan? Perubahan itu untuk mempertahankan atau sebagai mekanisme keseimbangan, secara alami.   Secara umum disebut hukum alam.  Dalam Islam disebut fitrah/sunatullah.  Perubahan dapat disebut juga sebagai perjalanan menuju titik akhir. Ada titik awal, mesti ada titi akhir. Ada hidup, mesti ada mati. Demikian juga kita semua, setelah mengalami lahir, sebagai titik awal, dan sekarang sedang menuju titik akhir, kematian. Dan itu bisa terjadi secara cepat, meskipun ada juga yang lambat.

Setiap materi akan mengalami perubahan. Perubahan materi meliputi:

1.    Perubahan Fisika.

2.    Perubahan Kimia.

 

Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan materi atau zat baru. Artinya, hanya tampilan (bentuk, dan wujud) fisik zat yang berubah. Meskipun tampilan zat berubah, tetapi sifat-sifat fisika zat tetap. Itulah mengapa perubahan fisika hanya bersifat sementara atau bersifat reversibel. Artinya bisa kembali (dapat balik) ke tampilan/benda semula.

Perubahan fisika terjadi karena beberapa keadaan berikut.

1. Perubahan fisika karena perubahan wujud.

Perubahan fisika karena perubahan wujud bisa disebabkan oleh pemanasan. Namun demikian, wujud zat bisa dikembalikan ke bentuk semula, contoh es yang dibiarkan di suhu ruang semakin lama akan mencair.

2. Perubahan fisika karena perubahan bentuk.

Perubahan ini bisa disebabkan oleh pemotongan dan peremasan, contohnya kayu dipotong menjadi kursi.

3. Perubahan fisika karena perubahan ukuran.

Nah, contoh perubahan akibat perubahan ukuran ini bisa kamu lihat pada proses penggilingan jagung atau biji-bijian lainnya.

4. Perubahan fisika karena perubahan volume.

Perubahan volume bisa terjadi karena pengaruh suhu, contohnya mercuri/air raksa (Hg) akan memuai saat menyentuh benda bersuhu tinggi.

5. Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi

Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi bisa kamu lihat pada proses berputarnya kipas angin atau panasnya lampu setelah dinyalakan. Perubahan energi listrik yang terjadi pada kipas maupun lampu tidak mengubah sifat fisika dan kimianya.

6. Perubahan fisika karena pelarutan

Saat kamu melarutkan suatu senyawa seperti garam, sebenarnya kamu hanya mengubah bentuk garam tersebut dari butiran menjadi partikel larutan.

 

Contoh Perubahan Fisika

1. Kertas yang diremas

Saat kamu meremas kertas, sifat-sifat fisika dan kimia yang ada pada kertas tidak berubah. Kertas hanya mengalami perubahan bentuk.

2. Beras yang ditumbuk menjadi tepung

Pada peristiwa penumbukan beras, beras hanya mengalami perubahan bentuk dari butiran menjadi bubuk. Oleh karena tidak melibatkan reaksi secara kimiawi, jelas bahwa sifat fisika maupun kimia beras tidak berubah.

3. Kayu dipotong menjadi meja

Kayu yang dipotong menjadi meja juga merupakan contoh perubahan fisika. Hal itu karena sifat fisika dan kimia kayu tetap atau hanya bentuk kayu yang mengalami perubahan.

4. Air menjadi es batu

Pada proses pembuatan es batu, air mengalami perubahan bentuk dari cair menjadi padat. Pada peristiwa itu, sifat fisika dan kimia air tidak mengalami perubahan. Setelah es dibiarkan di suhu ruang, pasti es akan mencair, sehingga terbentuk air kembali.

5. Gula dilarutkan ke dalam air

Saat kita melarutkan gula ke dalam air, sebenarnya gula hanya berubah bentuk dari butiran menjadi partikel larutan. Namun demikian, gula masih bisa dibentuk kembali melalui beberapa tahapan dengan bantuan alat tertentu.

6. Benang ditenun menjadi kain

Benang yang ditenun sampai menjadi kain termasuk perubahan fisika karena kain bisa kembali diuraikan menjadi benang. Artinya, hanya bentuk benang yang mengalami perubahan.

7. Tanah liat menjadi gerabah

Gerabah yang biasa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan contoh perubahan fisika. Gerabah dibentuk melalui tanah liat. Sifat fisika maupun kimia tanah liat tetap, hanya bentuknya saja yang berubah.

8. Air raksa menguap

Saat air raksa menguap, sebenarnya hanya bentuk air raksa tersebut yang berubah. Air raksa berubah dari cair menjadi gas.

9. Penggilingan biji kopi

Biji kopi yang digiling menjadi bubuk kopi tidak akan mengalami perubahan pada sifat fisika maupun kimianya. Hanya bentuk kopinya yang berubah dari biji menjadi bubuk.

10. Batang lilin yang direbus

Saat merebus lilin, semakin lama batang lilin akan meleleh. Meskipun meleleh, sifat-sifat zat yang ada di batang lilin tidak berubah, hanya bentuknya saja yang berubah. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi pada batang lilin saat rebus adalah perubahan fisika.

 

Perubahan Kimia

 

Perubahan kimia adalah perubahan yang menyebabkan terbentuknya materi/zat baru. Sifat zat yang baru berbeda dengan sifat zat sebelumnya. Artinya, jika suatu zat mengalami perubahan kimia, zat tersebut tidak dapat kembali ke keadaan semula, atau disebut irreversibel. Pada prinsipnya, perubahan kimia terjadi karena keadaan berikut.

1. Perubahan kimia karena pembakaran

Pembakaran adalah reaksi oksidasi di mana terjadi reaksi antara suatu zat dengan oksigen. Jika suatu zat mengalami pembakaran, sudah pasti zat tersebut mengalami perubahan struktur secara kimiawi, contohnya kayu dibakar menjadi arang.

2. Perubahan kimia karena korosi/perkaratan

Peristiwa oksidasi lainnya adalah korosi/perkaratan. Pada proses ini, logam akan bereaksi dengan oksigen dan air.

3. Perubahan kimia karena pembusukan

Pembusukan yang terjadi pada makanan atau zat lain disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme. Dengan demikian, makanan atau zat yang sudah mengalami pembusukan tidak bisa kembali ke keadaan awalnya.

 

Reaksi kimia yang terjadi pada suatu zat dapat diketahui berdasarkan tanda-tanda/gejala-gejala yang menyertai reaksi tersebut. Gejala- gejala atau tanda-tanda yang menyertai reaksi kimia adalah sebagai berikut:

1.      Terjadi perubahan warna, misalnya; buah menjadi masak, besi berkarat, roti menjadi gosong, dan lain-lain.

2.      Terjadi perubahan suhu, misalnya; singkong menjadi tape, kedelai menjadi tempe, karbid disiram air, dan lain-lain.

3.      Terbentuk gas, misalnya; kertas dibakar, kompor menyala, karbid disiram air, sampah membusuk, dan lain-lain.

4.      Terbentuk endapan, misalnya; susu menjadi basi, minyak menjadi tengik, batu kapur disiram air, dan lain-lain.

Contoh Perubahan Kimia

Adapun contoh perubahan kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

1. Terbakarnya sumbu lilin

Saat kita menyalakan lilin, bagian yang berperan sebagai tempat melekatnya api adalah sumbu. Artinya, sumbu lilin dan sebagian lilin mengalami pembakaran yang menyebabkan terbentuknya zat baru berupa arang berwarna hitam dan gas.

2. Kertas dibakar

Kertas yang dibakar merupakan salah satu contoh perubahan kimia karena hasil pembakarannya memiliki sifat yang berbeda dengan aslinya.

3. Adonan tepung yang digoreng

Adonan tepung yang digoreng—seperti donat—pasti memiliki sifat yang berbeda dengan tepung aslinya. Hal itu karena adonan tepung mengalami proses pemanasan suhu tinggi yang menyebabkan perubahan struktur kimia bahan.

4. Ledakan kembang api

Senyawa yang berubah menjadi kembang api mengalami reaksi pembakaran, sehingga terbentuk zat baru berupa percikan api berwarna-warni.

5. Makanan basi

Makanan bisa basi karena pengaruh aktivitas organisme. Hal itu menyebabkan terbentuknya bau yang tidak sedap dan perubahan bentuk pada makanan.

6. Pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor

Saat kendaraan bermotor dinyalakan, bensin yang ada di dalamnya akan mengalami reaksi pembakaran. Hasil pembakaran dikeluarkan dalam bentuk gas CO pada knalpot.

7. Pembuatan yoghurt

Bahan baku pembuatan yoghurt adalah susu sapi. Susu sapi diolah dengan bantuan bakteri untuk kemudian difermentasi. Hasil fermentasi itu yang disebut sebagai yoghurt. Sebagai produk hasil fermentasi, yoghurt memiliki rasa sedikit asam, berbeda dengan susu sapi yang cenderung hambar. Itulah mengapa perubahan susu sapi menjadi yoghurt disebut sebagai perubahan kimia.

8. Fotosintesis pada tumbuhan

Fotosintesis merupakan rekasi metabolisme secara kimiawi yang berlangsung di dalam kloroplas daun. Senyawa yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis adalah karbondioksida dan air. Reaksi antara karbondioksida dan air menghasilkan glukosa dan oksigen.

9. Daun kering yang diolah menjadi kompos

Mengapa pengolahan kompos dari daun kering termasuk perubahan kimia? Karena pupuk kompos yang telah terbentuk tidak bisa diuraikan kembali menjadi daun-daun kering. Sifat-sifat daun kering sudah berubah akibat pembusukan.

10. Pembuatan tempe

Tempe adalah hasil fermentasi dari kedelai akibat adanya jamur Rhizopus oryzae. Oleh karena itu, tempe yang sudah terbentuk tidak bisa diuraikan kembali menjadi kedelai seperti keadaan semula.

 

Rangkuman Perbandingan    Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Perbandingan

Perubahan Fisika

Perubahan Kimia

Pengertian

Perubahan yang tidak melibatkan pembentukan zat baru

Perubahan yang melibatkan pembentukan zat baru

Contoh

Merobek kertas, air menjadi es.

Membakar kayu, besi yang berkarat

Proses

Reversible (Bisa kembali)

Irreversible (Tidak bisa kembali ke kondisi semula)

Bahan awal

Dapat dikembalikan

Tidak bisa dikembalikan

Perubahan

Perubahan di komponen fisik seperti bentuk, ukuran, warna

Perubahan pada komponen kimia, seperti pembentukan zat baru

Hasil perubahan

Tidak ada zat baru

Ada zat baru

 

Sifat Dan Manfaat Perubahan Materi

 

Sifat perubahan benda/materi,  secara mendasar sesuai jenis perubahannya (fisika atau kimia), yaitu bersifat sementara atau bersifat permanen (tidak dapat balik) itu berdasarkan durasi lama/waktu berubahnya. Ada juga sifat-sifat lainnya, yang dikelompokkan berdasarkan kepentingan tertentu. Misalnya berdasarkan manfaat/untung-rugi, waktu proses perubahannya, berdasarnya penyebab perubahannya, dan lain-lain.

Berdasarkan manfaat perubahan materi, dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu, perubahan materi yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat. Tidak bermanfaat, ini juga  bisa diartikan berbahaya. Pengelompokan ini biasanya dari sudut kepentingan manusia dan lingkungan. Jadi kombinasinya menjadi jenis perubahan yang;

1.    Bermanfaat bagi manusia, bermanfaat bagi lingkungan. Misalnya membekunya lahar yang baru keluar dari perut bumi. Mencairnya es di kutub.  Contoh lainnya apa ya?

2.    Bermanfaat bagi manusia, tidak bermanfaat bagi lingkungan. Penguapan air di permukaan tanah (sungai, danau, laut).  Peledakan mercon, bom, dinamit. Contoh lainnya apa ya?

3.    Tidak bermanfaat bagi manusia, bermanfaat bagi lingkungan. Misalnya berkaratnya besi, pembusukan bahan makanan. Contoh lainnya apa ya?

4.    Tidak bermanfaat bagi manusia, tidak bermanfaat bagi lingkungan. Contohnya apa ya?

Berdasarkan waktu proses perubahan, dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu; perubahan secara cepat, dan perubahan secara lambat atau pelan-pelan (graduated). Perubahan materi secara lambat misalnya, pecahnya gelas ketika dituangi air panas. Pada perubahan materi yang terjadi secara lambat, biasanya akan bisa dijumpai adanya gejala. Contohnya pematangan buah pisang, gejala yang timbul seperti, permukaan kulit menjadi halus, berminyak (mengkilap) tekstur semakin lunak, timbul aroma khusus, kulit berubah menguning.

Berdasarkan penyebab perubahannya, ada perubahan secara alami, dan perubahan secara buatan. Perubahan alami maksudnya perubahan yang terjadi secara alami, atau disebabkan oleh faktor kekuatan alam (sinar matahari, udara, air). Misalnya pudarnya warna kain, menguapnya air laut, keringnya biji padi. Contoh lainnya apa ya?

Sedangkan perubahan buatan maksudnya perubahan yang disebabkan oleh aktifitas manusia. Contohnya pemecahan batu, pelarutan gula, penepungan gandum. Contoh lainnya apa ya?

Secara kenyataannya, perubahan benda/materi ini tidak hanya terjadi secara individual. Namun bisa berlangsung secara bersama. Perubahan secara bersama ini biasanya disebut sebagai sebuah fenomena atau peristiwa. Misalnya fenomena atau peristiwa banjir, kekeringan, kemarau, kebakaran, dan lain-lain. Nah, jika fenomena/peristiwa itu terjadi dalam area yang luas/besar, disebut bencana atau keladian luar biasa. Bukankan bencana kebakaran hutan (misalnya) bisa disebabkan oleh bara puntung rokok yang membakar selembar daun kering? Contoh lainnya apa ya?

 

Tugas LBS 2.1

Coba kalian amati kejadian/peristiwa yang ada di sekitar kaliyan. Catat nama peristiwanya kemudian tentukan, benda apa yang mengalami perubahan, apa jenis perubahannya (fisika, kimia) dalam peristiwa tersebut? Dan apa manfaatnya (bagi manusia atau lingkungan)?

Contohnya: peristiwa pembakaran sampah.

1.      Benda yang mengalami perubahan; sampah daun kering, kertas, plastik terbakar secara cepat.

2.      Pembakaran sampah termasuk perubahan kimia.

3.      Manfaat perubahan:

4.      Bagi manusia; keuntungan, tumpukan sampah menjadi berkurang pemandangan menjadi indah, rapi. Kerugian; menimbulkan asap yang berbau, dan menyebabkan sesak napas.

5.      Bagi lingkungan; meninggalkan abu yang bermanfaat untuk kesubutan tanah/tanaman.

Sekarang lanjutkan dengan contoh yang lainnya.

 

Sumber belajar :

1.      https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/kupas-tuntas-perubahan-fisika-dan-kimia/

2.      https://saintif.com/contoh-perubahan-kimia/

3.      https://sainspedia.xyz/post/view/macammacam-perubahan-wujud-benda-dan-contohnya

4.      http://blog.unnes.ac.id/wachrodin/2016/05/25/materi-wujud-materi-dan-perubahan-mater/

 

Catatan:

Generasi milenial pelajar hebat, dengan LBS 1-2 ini kita sudah menyelesaikan penyampaian materi pembelajaran KD 3.3. silahkan dibaca berulang-ulang, diselesaikan tugasnya, jika masih mengalami kesulitan bisa japri saya via WA atau di classroom. Insya allah pekan depan/pertemuan berikutnya akan kita adakan ulangan harian KD 3.3.  Terima kasih .