Minggu, 16 Oktober 2016

Contoh Praktikuk DIFUSI DAN OSMOSIS


A. Judul Praktikum Difusi dan Osmosis B. Tujuan Praktikum Mengamati proses terjadinya difusi Mengamati proses terjadinya osmosis C. Dasar Teori Osmosis berasal dari kata os artinya lubang dan move artinya pindah, maka osmosis adalah mengalirnya zat cair melaui membran. zat cair akan selalu mengalir dari larutan yang kadarnya kuat ke larutan yang kadarnya rendah. Sedangkan difusi berasal dari kata diphus yang artinya menyebar. Difusi merupakan transport menurun yang artinya materi yang berasal dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah yang berkonsentrasi rendah. Cairan sel biasanya bersifat hipertonis dan cairan di luar sel bersifat hipotonis, sehingga air akan mengalir dari luar ke dalam sampai keduanya bersifat isotonis. Difusi dapat dipermudah dengan saluran protein substansi seperti asam amino, gula, dan substansi bermuatan tidak dapat berdifusi melalui membran plasma melalui saluran yang dibentuk oleh protein dimana protein yang membentuk saluran ini merupakan protein integral. Difusi dipermudah dengan protein pembawa proses difusi ini melibatkan protein yang membentuk suatu saluran dan mengikat substansi yang ditranspor. Protein ini disebut protein pembawa. Protein pembawa biasanya mengangkut molekul polar misalnya asam amino dan glukosa. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya unit per luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri. D. ALAT DAN BAHAN DIFUSI 1. Gelas 2. Air Hangat 3. Teh 4. Sendok OSMOSIS 1. Ubi Ungu (atau dapat dicoba ubi yang lain) 2.Air Garam 3. Gelas E. CARA KERJA DIFUSI 1. Tuangkan air ke dalam gelas 2. Masukkan teh kedalam gelas 3. Aduk menggunakan sendok 4. Amati yang terjadi OSMOSIS 1.Tuangkan juga air garam ke mangkuk. 2.Potong ubi kira kira 1cm 3. Tempatkan potongan ubi tersebut kedalam mangkok berisi air garam 4. diamkan ubi selama 15 menit 5.Sekarang tuangkan air ke dalam mangkuk yang lain. 6. masukkan pula sebuah potongan ubi yang tebalnya kira kira 1 cm 7. diamkan selama 15 menit 8. Amati posisi ubi F. HASIL PENGAMATAN Dalam praktikum ini, kami melakukan dua percobaan. Yaitu Difusi dan Osmosis, Hasilnya pada difusi yaitu air hangat bercampur teh, sehingga warnanya menjadi coklat. Sementara pada osmosis potongan ubi yang berada di air biasa tetap keras dan menjadi tenggelam. Sedang pada potongan ubi yang berada di air garam menjadi agak lunak dan mengapung. G. KESIMPULAN Dalam percobaan difusi terlihat bahwa air yang memiliki konsentrasi tinggi meresap kedalam teh sehingga air berubah warna menjadi coklat. Dalam percobaan osmosis, terlihat jelas bahwa pada air garam, ubi yang sebelum direndam massanya lebih besar dibandingkan dengan ubi yang setelah direndam dengan air garam. Sedangkan pada air biasa, ubi yang sebelum direndam massanya lebih kecil daripada setelah direndam air. Hal ini dibuktikan dengan ubi yang lunak dan dapat mengapung (pada air garam). Sedang pada air biasa ubi tenggelam dan tetap keras. Diposkan oleh saju dwi di 01.55 sumber: Sumber Linked

Tidak ada komentar: