Rabu, 05 Agustus 2009

LKS Kewirausahaan


Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Standar Isi untuk SMK/MAK. Diharapkan dengan terbitnya buku ini bisa membuka cakrawala baru dalam pembelajaran berbasis LKS di SMK/MAK. Untuk memastikan kualitas isinya anda bisa mencermati kontennya di daftar isi. Secara kuantitatif buku ini disusun persemester, terdiri dari 80 halaman.
Bahan Ajar SMK ini ditawarkan seharga Rp 3.500 belum termasuk ongkos kirim. Tarif ongkos kirim mengikuti tarif paket pos kilat. Silahkan kontak 08122981921 bagi siapa saja yang berminat.

Kamis, 30 April 2009

Buku Kewirausahaan SMK/MAK Terbaru





Buku Kewirausahaan ini disusun berdasarkan Kurikulum Standar Isi untuk SMK/MAK. Diharapkan dengan terbitnya buku ini bisa membuka cakrawala baru dalam pembelajaran kewirausahaan di sekulah, terutama SMK/MAK. Meskipun juga tidak menutup kemungkinan bisa bermanfaat untuk dipelajari oleh masyarakat umum yg berminat meniti jalan kewirausahaan dari langkah nol sampai berhasil. Buku ini isinya dipastikan sangat berbeda dng buku pelajaran kewirausahaan yg telah beredar di pasaran. Untuk memastikan hal ini anda bisa mencermati kontennya di daftar isi. Sebagai pelengkap pembelajaran, buku ini dilengkapi dengan buku Pegangan Guru yg berisi : Silabus, RPP, dan kunci jawaban soal-soal evaluasi kompetensi.
Siapapun anda yg berminat meniti jalan wirausaha untuk jalur hidupnya, maka wajib memiliki, mempelajari, dan melakukan atas isi buku ini. Yang berminat silahkan hubungi Purwo Sutanto via email di mellu539@yahoo.co.id or HP. 08122981921

Karya Daur Ulang by SMIP JAWIS



Gambar di atas adalah benda-benda kerajinan yg dibuat oleh siswa-siswa SMK Jayawisata Surakarta, dalam Uji Praktik IPA tahun 2009. Benda-benda itu dibuat menggunakan bahan kertas bekas (daur ulang kertas). Benda kerajinan tersebut belum sepenuhnya di finishing, sehingga tampilannya masih kurang artistik. Dengan kemampuan memanfaatkan kertas bekas menjadi benda yg bernilai (artistik, ekonomi dan ekologis)diharapkan suatu saat nanti para alumni SMK Jawis bisa berwirausaha yg lebih ramah lingkungan.

Rabu, 25 Maret 2009

BUKU IPA SMK 2006


BUKU IPA SMK kelas X, XI, XII sesuai Kurikulum (SK-KD 2006), lengkap dengan RPP dan kunci jawaban soal-soal latihan telah diterbitkan oleh Saka Mitra Kompetensi, Klaten. Buku ini dapat diperoleh melalui sales lapangan, karena tidak dijual di pengecer (TB)umum. Jika anda membutuhkan dapat menghubungi kontak person sesuai daerah terdekat Anda berikut ini.Jika anda menemui kelusitan dalam penggunaan atau ingin mengkritisi kontens buku tersebut dapat langsung ke Purwo Sutanto (koordinator penyusun) di 08122981921 atau melalui email di mellu539@yahoo.co.id.
Branch Office Branch, Manager, HP
Aceh, Marjono, 08122963313
Medan, Sumbogo Novianto, 081396742988
Deli Serdang, Suharno, 08126041740
Rantauprapat, Gilang Amanda, 081328234020
P.Siantar, M. Joni P, 08126572344
P.Sidempuan, Joko Supriyanto, 081396384154
Padang, Joko Susilo, 08126724931
Solok, Bagus Adi Putranto, 081328128044
Bukitinggi, Gunawan Riyanto, 081363475864
Rengat, Didit Abgrianto, 081365769850
Dumai, Sugeng Wiyadi, 081370805199
Pekanbaru, Riyanto Tri Nugroho, 08127604199
Tanjungpinang, Zainuri Hasan, 0819661366
Batam, Joko Sutopo, 081277383919
Palembang, Nugroho Heri Susanto, 08126747838
Baturaja, Suyono, 081273918470
Prabumulih, Heru Cahyono, 081553277009
Lahat, Sulama Hadi, 08153561096
Lubuk Linggau, Antok Sudaryanto, 081392016006
Bengkulu, Agus Rimawan, 085292022822
Muara Bungo, Krido Wibisono, 08122627996
Jambi, M. Hendrawan S, 08117304001
Batanghari, S. Parno, 085266815092
Lampung, Kerinanto, 081540022471
Metro , Bowo Sutrisno, 081379287144
Kotabumi, Sugiyono, 081540890270
Bangka, Paulus Haryanto, 081510028821
Sungai Liat, Agus Mulyono, 08127389038
Belitung, (TB Widodo)Widodo, 08127175259
Pontianak, Sukardi, 085245010144
Singkawang ,M. Rosyid Ridho, 08125688592
Sanggau, Suratman, 08125639773/081345291347
Sintang, Heri Siswanto, 08125605948
Ketapang, Eko Julianto, 087818056155
Balikpapan, Riyanto, 08125358386
Banjarbaru, Sriyono, 08125041431
Banjarmasin, Dwi Farkhan, 081349710286
Barabai, Afif Hargiyanto, 087815204037
Sampit, Haryono, 08125098578
Samarinda, Ibnu Murtopo, 08152532793
Palangkaraya, Joko Waluyo, 08125070174
Bontang, Slamet Raharjo, 08164514891
Berau, Dikky Mahisa Putera, 081328521678
Tarakan, Totok Sutrisno, 08125889742
Luwuk, Abdul Rochim, 081524355000
Palu, Nanang Ismanto, 081341018150
Gorontalo, Very Yudha K, 08124453449/081523854859
Manado, Jemmy Sambul, 081356227298
Ternate, Sudiyanto , 08124750265
Kotamobagu, Dwi Hartono, 081943478001
Bau-Bau, Gatot, 08124119656
Bone, Muh. Asri, 08124103781
Bulukumba, Langgeng H, 085228057755
Kendari , Bambang Suryanto, 085242120706
Gowa, Sunardiyanto, 08152505781
Makassar, M. Akbar, 081241120297
Mamuju, Zainudin, 081524028087/085255979720
Palopo, Sukarno, 08124293064
Parepare, M. Sudirman, 081342787775
Ambon, Hengky Setiawan, 085239032003
Sorong, Budi Raharjo, 0811498098
Manokwari, Rahmat Sujarwo, 081340036513
Biak, Haris Prasetyo Budi, 085244911193
Merauke, Wawan Eratmoko, 08154021637
Jayapura, Katidjo, 08124812728
Denpasar, Awiyana, 08123974847
Ende, Tondi Indra P, 08123798656
Gianyar, I Gusti Putu Yadnya, 08123980304/03617428190
Kupang, Antonius Eka, 081355152102
Mataram, Wakimin, 0816585778
Sumbawa, I Wayan Bima Karta, 08123782395/081353425090
Singaraja, Ketut, 08123998000
Waingapu, Hermawan, 081339422499
Ubtuk Wilayah Jawa bisa menghubungi Kios Pelajar Pusat di 08882872033 (Hananto) BUKU IPA INI SUDAH ADA YANG VERSI MODUL, SEBAGAI UPAYA REVISI DAN UPDATE INFORMASI YANG ADA. EDISI REVISI DITERBITKAN OLEH VIVAPAKARINDO. MOHON DIMAKLUMI.

Minggu, 15 Maret 2009

UJI PRAKTIK IPA SMK 09


LEMBAR KERJA UJIAN SEKOLAH PRAKTIK
SMK JAYAWISATA SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2008/2009


MATA DIKLAT : ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM KEAHLIAN : Semua Program (APH , UJP)
HARI/TANGGAL : Jumat-Sabtu, 3-4 April 2009
WAKTU : 07.30 - 12.00


Standar Kompetensi: Memahami Polusi dan Dampaknya Terhadap Manusia dan Lingkungan
Kode Kompetensi : B.4
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah

Tujuan :
Setelah melaksanakan ujian praktik ini diharapkan siswa mampu mendaurulang kertas menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai tambah, dengan baik.

A. BAHAN ( per kelas):
1. Kertas bekas = 3 - 5 kg
2. Pati singkong/ kanji = 1 kg
3. Pengawet Bahan Makanan ( Natrium bensoat) = 1 pack/ botol
4. Zat warna (kuning/hijau/merah) = masing-masing 1 botol
5. Air = secukupnya
6. Minyak goreng atau oli = ½ liter

B. ALAT (per kelompok):
1. Baskom/ember = 3 buah
2. Timbangan = 1 buah
3. Pengaduk dari kayu = 1 buah
4. Catakan/ pola benda bentuk tertentu = minimum 1 buah
5. Blender = 1 buah
6. Gunting kertas = 1 buah
7. Gayung air atau gelas ukur = 1 buah
8. Panci aluminium = 1 buah
9. Kompor = 1 buah
10. Kain saring/ kain kasa = 1 lembar ½ m2

C. Cara Membuat:
1. Bubur kertas:
a. Timbang kertas bekas 1-2 kg kemudian potong kecil-kecil
b. siapkan ember yang berisi air, masukkan potongan kertas bekas dan rendam selama 30-60 menit
c. Ambil sedikit demi sedikit rendaman kertas bekas, kemudian tambahkan air secukupnya. Perbandingan air : kertas adalah 2-3 : 1
d. Nyalakan power blender sampai membentuk bubur kertas. Blender jangan sampai diisi kertas terlalu banyak agar tidak macet/merusak blender.
e. Bentangkan kain saring di dalam ember kosong.
f. Tuangkan bubur kertas dari blender di atas kain saring, setelah cukup banyak, kain saring di angkat seperti menyaring sari kedele, peras sampai airnya tuntas.
g. Bubur kertas yang masih basah di sisihkan dalam ember yang lain.
2. Lem kanji:
a. Siapkan panci, isi dengan air mentah dingin sebanyak 3 kali volume kanji
b. Masukkan tepung kanji dan aduk hingga merata.
c. Tambahkan haban pengawet makanan secukupnya ( 1 sendok teh / kg kanji)
d. Nyalakan kompor, masak tepung kanji sampai matang. jangan lupa harus selalu di aduk agar tidak gosong.
e. Setelah matang (mengental) angkat dan dinginkan.
3. Membentuk benda berdasarkan pola
a. Siapkan pola benda yang akan dibentuk.
b. Olesi bagian yang akan diisi dengan minyak/olie agar mudah melepasnnya nanti.
c. Campurkan bubur kertas basah dengan lem pati/kanji dan zat pewarna hingga merata. Jika pewarnanya berbentuk serbuk, sebelumnya harus dilarutkan dengan air agar mudah merata. Makin banyak lem, makin keras dan kuat benda yang dihasilkan.
d. Masukkan sedikit demi sedikit ke dalam ruang cetakan sampai penuh, sambil di tekan sekuat-kuatnya.
e. Jika bisa keluarkan dari cetakan dan keringkan, atau keringkan bersama cetakannya di panas matahari.
f. Setelah agak kering bisa dikeluarkan dari cetakan. Kemudian dilanjutkan pengeringannya.

Contoh Hasil Karya
D. Aspek Penilaian:
1) Kinerja individu
2) Kerja Sama
3) Penampilan hasil (bentuk, estetika)
4) Kualitas hasil (kekuatan, manfaat/ fungsi)
F. Rencana Anggaran
 Biaya yang dibutuhkan : Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah), dua kelas.
 Sumber biaya : siswa melalui sekolah.

Surakarta, 10 Maret 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru IPA



Suprapti, S.Pd Ir. Purwo Sutanto

Kamis, 05 Maret 2009

Materi Praktik IPA SMK

Bingung Mencari Materi Ujian Praktik IPA SMK ??
By Purwo Sutanto

Model Gunung dibuat dari bubur kertas bekas, salah satu benda hasil daur ulang kertas bekas

Beberapa hari terakhir mendekati momen ujian akhir sekolah, barangkali menjadi hari yang agak membingungkan bagi rekan guru pengajar IPA SMK (pariwisata), terutama mereka yang diberi tugas melaksanakan uji praktik IPA. Ada beberapa SMS dan juga email yang sampai ke alamat saya, yang menanyakan beberapa hal yang berkait dengan materi uji praktik IPA SMK. Saya jadi bengong juga, memangnya siapa saya koq rekan-rekan ini bertanya pada saya tentang hal tersebut?
Dari jalur info itu ada yang menanyakan materi apa yang pas untuk uji praktik IPA, ada juga yang meminta tanggapan, bagaimana kalau materi uji praktik IPA SMK tahun 2009 dibuat sama dengan materi tahun sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya kebanyakan sekolah masih menggunakan standar isi kurikulum 2004 (KBK), ada juga yang masih kurikulum 1999. Maka jika ada yang mengadakan uji praktik IPA SMK dengan materi pengukuran pH larutan tertentu atau yang lebih aplikatif, seperti pembuatan deterjen/sabun/ sampoo, jelas relevan secara hukum (berdasar kurikulum). Sehingga bisa sinkron antara kompetensi dasar yang digunakan acuan membuat kisi-kisi uji praktik dengan soal uji praktiknya.
Nah, ketika sekarang materi IPA SMK kelas XII sudah total menggunakan standar isi 2006/ KTSP yang materinya sangat berbeda dengan standar isi 2004/1999, tentunya materi membuat sabun deterjen/sampoo atau mengukur nilai pH larutan, secara kurikulum tidak cocok. Kan SK-KD yang bisa dikaitkan dengan pembuatan sabun/deterjen/sampoo, dan pengukuran pH tidak lagi ada to. Meskipun relevansinya dengan program keahlian (perhotelan) dekat, tetapi apakah juga dekat dengan program keahlian bismen/ seni/ teknik?
Jika kita cermati isi silabus IPA SMK ada SK-KD yang dapat kita jadikan acuan untuk menyusun perangkat uji praktik IPA SMK, yaitu Kompetensi Dasar B 4.1 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah, dengan kegiatan pembelajarannya
1. Praktik membuat kompos dari limbah alami.
2. Praktik membuat kertas daur ulang.
Kebetulan materi ini adalah materi ajar kelas XI semester genap. Semestinya sudah pernah diajarkan atau dipelajari dan dipraktikkan oleh siswa kelas XII, sekitar setahun yang telah lewat. Di antara kedua bentuk praktik di atas, yang paling memungkinkan untuk diangkat sebagai materi uji praktik adalah materi praktik membuat kertas daur ulang, sebab selain mudah dan bisa diterapkan di semua jenis program keahlian, waktunya pelaksanaannya memungkinkan.
Kita tidak perlu kaku harus membuat lembaran kertas dari daur ulang, atau memanfaatkan kertas daur ulang untuk jadi apa tetapi menurut saya, fokusnya adalah bagaimana menjadikan kertas bekas menjadi bahan dasar untuk di buat produk apa saja. Syukur-syukur bisa lintas kompetensi Misalnya kertas bekas dijadikan kerajinan atau produk yang bisa memiliki nilai seni, nilai jual, dan nilai edukasi, bahkan yang tidak kalah penting adalah nilai ekologi.
Gambar yang saya cantumkan ini adalah salah satu contoh (menurut saya) media pembelajaran yang saya buat dari kertas bekas. Mungkin di tangan siswa/guru yang memiliki kompetensi seni kriya, benda ini bisa lebih artistik, sebagai proyek hasil uji kompetensi keahlian, dan bagi siswa/guru yang memiliki kompetensi bisnis bisa menjadi barang dagangan untuk uji praktik kewirausahaan juga kan.
Makanya gak usah bingung, silahkan dikemas secara formal, bagaimana salah satu materi pembelajaran praktik IPA SMK itu menjadi materi uji praktik IPA SMK sejak tahun 2009 ini.

Rabu, 25 Februari 2009

Gaya Eksogen dan Gaya Endogen

Gaya Eksogen dan Gaya Endogen
By Purwo Sutanto



Gaya eksogen adalah gaya yang bekerja pada kulit bumi yang berasal dari luar sebagai akibat adanya aktivitas atmosfera, hidrosfera, dan biosfera. Gaya ini mengakibatkan perusakan atau perombakan muka bumi melalui proses pelapukan, erosi, tanah longsor dan sebagainya. Pada kenyataanya gaya eksogen tidak hanya merusak, tetapi juga membangun, seperti terbentuknya bukit pasir di daerah gurun dan tepian pesisir. Deflasi dan korasi serta sistem pemilahan endapan yang diakibatkan angina menjadikan daerah gurun memiliki bukit-bukit pasir dan batuan dengan bentuk yang menakjubkan.
Proses eksogen yang paling utama diperankan oleh air, dan ulah manusia. Lembah sungai yang dalam, delta dan kipas aluvial merupakan contoh hasil kerja air. Kekuatan air hujan mengikis puncak pegunungan menjadi peneplain (puncak yang rata).
Ada tiga jenis aktivitas manusia yang berdampak geologis, yaitu kegiatan pertanian, penggalian sumber daya alam, dan konstruksi. Pembajakan tanah dan penggunaan pupuk kimia berdampak pada percepatan proses denudasi (percepatan pelapukan dan erosi). Pertambangan batubara seperti di Sawah Lunto, sampai menerobos perut bumi. Pada penambangan minyak, manusia mengebor sumur hingga kedalaman 6 km. Sedangkan untuk bahan tambang permukaan dilakukan dengan membuka bentang bumi di areal yang sangat luas, sehingga dampaknya tidak hanya segi geologis, tetapi juga ekologis.
Contoh tambang skala besar misalnya tambang batubara Bukit Asam, Sumatera Selatan; tambang tembaga, emas dan perak di Tembagapura Irian Jaya; dan tambang emas di Batu Hijau, Sumbawa.
Pertambangan di Tembagapura, data tahun 2000 produksinya 200.000 ton bijih/hari dengan tailing 194 ton/hari. Tailing (batuan halus sisa pertambangan) dialirkan sejauh 100 km melalui sungai Aghawagon-Otomona-Ajkwa ke Pantai Selatan Irian Jaya, masuk ke Laut Arafuru. Akibatnya sungai-sungai menjadi keruh dan terjadi proses sedimentasi yang luar biasa di sepanjang daerah aliran, terutama di Muara. Dampak lain dari pertambangan ini adalah menipisnya lapisan es di Puncak Jaya Wijaya. Puncak ini merupakan salah satu dari dua puncak gunung daerah tropis yang memiliki salju (selain Kilimanjaro, Afrika Selatan).
Gaya endogen berasal dari dalam bumi, berlangsung lambat tetapi kekuatannya sangat dasyat. Gaya ini bisa menyebabkan rangkaian pegunungan tua yang dulu pernah ada, kini menjadi tidak ada lagi, atau sebaliknya, suatu daerah yang dulu berupa lautan, sekarang berubah menjadi gunung yang sangat tinggi. Meletusnya gunung berapi (vulkanisme) dan gempabumi (tektonisme) merupakan contoh dagi kegiatan endogen.
Gunung krakatau di tengah Selat Sunda meletus pada 23 Agustus 1883, suaranya terdengar sampai radius 3.000 km. Batuannya terlempar sampai 55 km, debunya tersebar sampai di Lautan Pasifik dan Eropa. Selama tiga tahun debunya menurupi Eropa sehingga menimbulkan hawa dingin.
Peristiwa lama adalah meletusnya gunung Vesuvius di Teluk Napoli, Italia pada 24 Agustus 79 Masehi. Letusan gunung itu menghancurkan kota Pompeii, Kerkulaneuem dan kota-kota Romawi lainnya. Gunung yang semula tidak aktif selama 800 tahun, begitu bangkit membunung 16.000 penduduknya. Gunung Mauna Loa di Hawai merupakan gunung berapi yang paling aktif di dunia, meletus tiap 3 tahu sekali.
Gempabumi terkuat di abad 20 terjadi di Lebu Chili pada tanggal 22 Mei 1960. gempa berkekuatan 9,5 skala Kanomari, mengakibatkan bentangan sepanjang 300 km tenggelam 2 meter ke dalam lautan Pasifik. Selama 2 minggu gelombang kejutnya terasa di seluruh Bumi.
Aktivitas gaya endogen lainnya yang berjalan lambat tetapi pasti, di antaranya proses pelipatan serta gerak-gerak orogenesa dan epirogenesa, yaitu pembentukan rangkaian pegunungan. Proses pelipatan batuan lebih lanjut akan menyebabkan batuan menjadi retak dan patah, sehingga terjadi sesar yang menimbulkan gempa bumi tektonik.
Alfred Wegener (1880-1930) pada tahun 1915 menyatakan konon pada 250 juta tahun yang lampau semua benua dan pulau-pulau yang ada saat ini asalnya satu daratan yang dinamakan Pangaea, dan hanya ada satu lautan yang dinamakan Panthalasa.
Sekitar 150 juta tahun lalu Pangaea mulai retak dan terus berlangsung sampai sekarang. Lautan Pasifik merupakan sisa Panthalasa dan akan terus menyempit karena Benua Amerika bergerak ke arah barat memepetkan tepi barat samudra tersebut ke pingiran benua Asia dan Australia. Bersamaan dengan itu Lautan Atlantik terus bertambah luas. Akibat adanya gaya dorongan yang bersumber dari tengah-tengah Samudra Hindia, Pantai Selatan Pulau Jawa mengalami pergerakan ke arah utara dengan laju 5-10 cm setiap tahun, demikian juga dengan pulau-pulau lainnya yang berada di Indonesia.
Atas dasar adanya gerakan tersebut, maka diramalkan kelak 50 juta tahun yang akan datang negara Indonesia akan terus didesak oleh benua Australia ke arah utara, dan selanjutnya akan musnah ditelan masuk ke bawah daratan Benua Asia.